Pengalaman di event SWICOVID
Bersama-sama mengembangkan startup untuk Indonesia!
Startup Weekend Indonesia merupakan acara pengembangan startup yang diadakan untuk mendorong perkembangan startup digital di Indonesia. Para peserta acara ini terdiri dari berbagai latar belakang developer, desainer, wirausaha, freelancer, pelajar melewati fase-fase pembentukan startup.
Kita menghabiskan waktu selama 54 jam, dan akan mengalami tingkat tertinggi, terendah, kesenangan, dan tekanan yang membentuk kehidupan di sebuah startup. Ketika itu kita belajar cara membuat perusahaan nyata, lalu akan bertemu dengan mentor, investor, rekan pendiri, dan sponsor terbaik yang siap membantu memulainya. Penasaran siapa aja yang ikutan? boleh klik disini.
Acara ini baru selesai kemarin alias hari minggu tanggal 26 April 2020, pengalaman baru buat saya bisa bertemu berbagai macam orang. Jujur, saya sendiri belum mempunyai skill yang mumpuni untuk berkontribusi didalam sebuah startup. Saya menyiapkan beberapa poin penting untuk diceritakan, ayo baca!
1. Networking
Networking maksudnya kenalan atau rekan kerja baru, yap di acara ini kami di instruksikan untuk membentuk sebuah tim dengan 3 role yaitu hustler, hipster dan hacker (Developer/Pengembang).
Jadi ada calon founder sebagai team leader yang mempunyai ide startup telah diseleksi oleh pihak SWI dan untuk yang tidak mempunyai ide diinstruksikan bergabung bersama calon founder sesuai dengan visi dan misi kami para 3H.
Saat itu saya tidak mempunyai ide karena saya berpikir belum mampu memanage sebuah tim yang beranggotakan 5–10 orang, maka dari itu saya mencari tim yang ingin merekrut saya bergabung kedalam timnya, karena kemampuan utama ada di jaringan komputer dan apalagi saya masih pelajar SMK tentu hal yang sulit untuk saya mencari tim, kenapa sulit? Yang mengikuti acara ini rata-rata sudah memiliki pengalaman kerja yang mumpuni.
Beruntungnya ada tim yang mau merekrut saya dan menerima saya sebagai pelajar SMK Teknik Komputer Jaringan, ternyata saya adalah anggota pertama disitu, maka saya berinisiatif untuk membantu team lead merekrut anggota tim yang dibutuhkan. Barulah terpikirkan oleh saya untuk mendesain poster semacam lowongan. Seperti ini bentuknya;
2. Teamwork
Setelah 1 hari sesi mencari tim yang sesuai akhirnya tiba juga deadlinenya, tim kami beranggotakan 6 orang dan 1 mentor anggotanya berada pada role hustler 2, hipster 3 (termasuk saya), dan hacker 2 orang.
Pada hari pertama kami diinstruksikan mendiskusikan ide atau bisa juga merekrut anggota lagi dan ada sesi pembukaan live via youtube, masih lebar pokoknya waktu untuk santai.
Tiba hari kedua, disinilah mulai waktu untuk bekerja, pagi hari kita virtual check in dulu sama mentor. Seterusnya padat banget pokoknya semua itu online, ada sesi workshop dan lainnya kami saling membagi tugas dan ternyata 2 orang tidak aktif untuk membantu, ya ini resikonya kalau online pasti ada yang iseng-iseng aja atau seenaknya serasa nggk ada tanggung jawab. Tapi kami tetap produktif untuk bekerja sama 4 orang.
Langsung aja ke sesi sibuknya, tiba waktunya untuk mempersiapkan pitching buat yang belum tau klik disini. Lalu saya ingin membantu tapi bingung mau bantu apa, dan terpikirkan untuk membuat animasi dengan powerpoint. Berikut hasilnya;
3. New Skill
Lagi-lagi membahas skill, saya juga nggk bisa membayangkan bahwa kemampuan desain yang bisa dikatakan iseng-iseng (bukan bidang saya) membuahkan hasil yang maksimal, sehingga rekan tim saya menyukai hasil karya desainnya.
Selain itu, kami juga harus bekerja sama sebagai satu tim, ya itu benar skill Teamwork adalah sangat dibutuhkan dalam hal ini untuk mengembangkan tim bersama-sama dalam 54 jam. Seperti komunikasi yang harus dijaga benar-benar agar tidak timbul salah paham karena event ini berlangsung secara online.
Hasil
Setelah event ini selesai, saya sangat berterimakasih kepada yang menyelenggarakan event ini karena walaupun online tetapi tujuannya sudah dapat tersampaikan hampir semua kepada kami para peserta.
Saya sangat bersyukur dapat mengikuti event ini, awalnya melihat info eventnya sudah tidak mau karena merasa masih pelajar belum tentu ada yang mau rekrut ke timnya. Ternyata tidak, justru saya mendapatkan tim yang dapat membantu saya berkembang lebih jauh.
Puji Tuhan setelah event kemarin selesai saya langung direkrut oleh salah satu orang menjadi remote social media graphic designer di brand tokonya. Padahal masih pelajar SMK TKJ yang mendalami bidang jaringan komputer, tapi kok bisa ya? Itu semua berkat Tuhan dan jangan lupa mensyukurinya. Jadi saya punya pesan untuk para pelajar yang sedang menekuni bidangnya seperti berikut;
Belajar? Itu harus tapi jangan sampai kamu lupa caranya bergaul dengan orang lain!